Soal #1:
Pada suhu tertentu dalam ruang 10 liter terdapat dalam kesetimbangan 0,2 mol gas PCl5 ; 0,3 mol PCl3; dan 0,1 mol gas Cl2 ; menurut reaksi kesetimbangan: PCl5 ⇌ PCl3 + Cl2
Pada suhu dan volume tetap dimasukkan x mol gas Cl2 . Ternyata setelah terjadi kesetimbangan baru didapatkan 0,25 mol gas PCl5; 0,25 mol pas PCl3; dan 0,15 mol gas Cl2 . Hitunglah nilai x.
Pembahasan Soal #1:
Konsentrasi zat mula-mula:
[PCl_5]=\frac{0,2 mol}{10 L} =0,02 M
[PCl_3]=\frac{0,3 mol}{10 L}=0,03 M
[Cl_2]=\frac{0,1 mol}{10 L} =0,01 M
Kesetimbangan awal:
\begin{align} Kc &= \frac{[PCl_3][Cl_2]}{[PCl_5]}\\ & = \frac{0,03 \times 0,01}{0,02}\\ & = 0,015 \end{align}
Pada kesetimbangan baru tersebut tentu nilai Kc tidak berubah, ini dapat dibuktikan dengan menghitung Kc menggunakan data setelah sejumlah x mol Cl2 ditambahkan.
\begin{align} Kc &= \frac{[PCl_3][Cl_2]}{[PCl_5]}\\ & = \frac{0,025 \times 0,015}{0,025}\\ & = 0,015 \end{align}
Dari jumlah mol pada kesetimbangan baru tersebut nampak bahwa jumlah mol masing-masing zat mengalami perubahan hingga Kc dapat dipertahankan.
Dari tabel tersebut dapat dihitung nilai x mol Cl2 yang ditambahkan:
\begin{align}(0,1 + x)~mol - 0,05 ~mol &= 0,15~ mol\\ 0,1 + x &= 0,15 ~mol + 0,05~ mol\\ x& = 0,2 ~mol - 0,1 ~mol\\ x &= 0,1 ~mol \end{align}
Soal #2
Untuk kesetimbangan PCl5 ⇌ PCl3 + Cl2
PCl5 murni ditambahkan ke dalam sistem reaksi. Pada saat kesetimbangan terdapat 0,04 M PCl5 dan diketahui Kc = 4 pada 228 oC . Berapakah konsentrasi PCl3 dalam sistem tersebut?
A. 0,16 M
B. 0,20 M
C. 0,40 M
D. 0,80 M
E. 1,60 M
Pembahasan Soal #2:
\begin{align}
Kc &= \frac{[PCl_3][Cl_2]}{[PCl_5]}\\
4& = \frac{x \times x}{0,04}\\
0,16& = x^2\\
x&=0,4 M
\end{align}
Soal #3
Pada suhu tertentu ditempatkan 0,3 mol NO, 0,2 mol Cl2, dan 0,5 mol ClNO ke dalam wadah dengan volume 25 L. Persamaan reaksi kesetimbangan untuk zat-zat tersebut adalah
2ClNO(g) ⇌ NO(g) + Cl2(g)
a. Jika pada keadaan setimbang terdapat 0,6 mol ClNO, berapakan jumlah mol Cl2 yang ada dalam keadaan setimbang tersebut?
b. Hitunglah nilai Kc untuk sistem kesetimbangan tersebut.
Pembahasan Soal #3:
a. Penentuan jumlah Cl2 saat setimbang:
Perhatikan bahwa jumlah ClNO pada soal menunjukkan adanya penambahan
sebanyak 0,1 mol (0,5 mol menjadi 0,6 mol). Karena perbandingan jumlah
masing-masing zat dalam kesetimbangan adalah 2 ClNO : 2 NO : 1 Cl2, maka penambahan 0,1 mol ClNO tersebut berarti akan setara dengan pengurangan jumlah Cl2 sebanyak 0,05 mol. Jadi jumlah mol Cl2(g) pada keadaan setimbang terdapat (0,2 – 0,05) mol = 0,15 mol.
b. Penentuan nilai Kc:
Jumlah mol ClNO saat setimbang = 0,6~mol
Jumlah mol NO saat setimbang = 0,3-0,1~mol=0,2~mol
Jumlah mol Cl_2 saat setimbang = 0,2-0,05~mol=0,15~mol
[ClNO]=\frac{0,6 mol}{25 L} =0,024~M
[NO]=\frac{0,2 mol}{25 L}=0,008~M
[Cl_2]=\frac{0,15 mol}{25 L} =0,006~M
Pada suhu tertentu dalam ruang 10 liter terdapat dalam kesetimbangan 0,2 mol gas PCl5 ; 0,3 mol PCl3; dan 0,1 mol gas Cl2 ; menurut reaksi kesetimbangan: PCl5 ⇌ PCl3 + Cl2
Pada suhu dan volume tetap dimasukkan x mol gas Cl2 . Ternyata setelah terjadi kesetimbangan baru didapatkan 0,25 mol gas PCl5; 0,25 mol pas PCl3; dan 0,15 mol gas Cl2 . Hitunglah nilai x.
Pembahasan Soal #1:
Konsentrasi zat mula-mula:
[PCl_5]=\frac{0,2 mol}{10 L} =0,02 M
[PCl_3]=\frac{0,3 mol}{10 L}=0,03 M
[Cl_2]=\frac{0,1 mol}{10 L} =0,01 M
Kesetimbangan awal:
\begin{align} Kc &= \frac{[PCl_3][Cl_2]}{[PCl_5]}\\ & = \frac{0,03 \times 0,01}{0,02}\\ & = 0,015 \end{align}
Pada kesetimbangan baru tersebut tentu nilai Kc tidak berubah, ini dapat dibuktikan dengan menghitung Kc menggunakan data setelah sejumlah x mol Cl2 ditambahkan.
\begin{align} Kc &= \frac{[PCl_3][Cl_2]}{[PCl_5]}\\ & = \frac{0,025 \times 0,015}{0,025}\\ & = 0,015 \end{align}
Dari jumlah mol pada kesetimbangan baru tersebut nampak bahwa jumlah mol masing-masing zat mengalami perubahan hingga Kc dapat dipertahankan.
- Jumlah mol PCl5 meningkat dari 0,2 mol menjadi 0,25 mol (berubah +0,05 mol)
- Jumlah mol PCl3 menurun dari 0,3 mol menjadi 0,25 mol (berubah –0,05 mol)
- Jumlah mol Cl2 menurun dari 0,1 mol + x mol menjadi 0,15 mol (berubah –0,05 mol)
Reaksi | PCl5 | ⇌ | PCl3 | + | Cl2 |
Awal | 0,2 mol | 0,3 mol | (0,1 + x) mol | ||
Berubah | +0,05 mol | –0,05 mol | –0,05 mol | ||
Kesetimbangan | 0,25 mol | 0,25 mol | 0,15 mol |
Dari tabel tersebut dapat dihitung nilai x mol Cl2 yang ditambahkan:
\begin{align}(0,1 + x)~mol - 0,05 ~mol &= 0,15~ mol\\ 0,1 + x &= 0,15 ~mol + 0,05~ mol\\ x& = 0,2 ~mol - 0,1 ~mol\\ x &= 0,1 ~mol \end{align}
Soal #2
Untuk kesetimbangan PCl5 ⇌ PCl3 + Cl2
PCl5 murni ditambahkan ke dalam sistem reaksi. Pada saat kesetimbangan terdapat 0,04 M PCl5 dan diketahui Kc = 4 pada 228 oC . Berapakah konsentrasi PCl3 dalam sistem tersebut?
A. 0,16 M
B. 0,20 M
C. 0,40 M
D. 0,80 M
E. 1,60 M
Pembahasan Soal #2:
Reaksi | PCl5 | ⇌ | PCl3 | + | Cl2 |
Awal | Sejumlah PCl5 | 0 | 0 | ||
Berubah | – x M | + x M | + x M | ||
Kesetimbangan | 0,04 M | x M | x M |
Soal #3
Pada suhu tertentu ditempatkan 0,3 mol NO, 0,2 mol Cl2, dan 0,5 mol ClNO ke dalam wadah dengan volume 25 L. Persamaan reaksi kesetimbangan untuk zat-zat tersebut adalah
2ClNO(g) ⇌ NO(g) + Cl2(g)
a. Jika pada keadaan setimbang terdapat 0,6 mol ClNO, berapakan jumlah mol Cl2 yang ada dalam keadaan setimbang tersebut?
b. Hitunglah nilai Kc untuk sistem kesetimbangan tersebut.
Pembahasan Soal #3:
a. Penentuan jumlah Cl2 saat setimbang:
Reaksi | 2ClNO(g) | ⇌ | 2NO(g) | + | Cl2(g) |
Awal | 0,5 mol | 0,3 mol | 0,2 mol | ||
Berubah | +2xmol | -2x mol | -x mol | ||
Kesetimbangan | 0,6 mol | (0,3-2x) mol | (0,2-x) mol |
b. Penentuan nilai Kc:
Jumlah mol ClNO saat setimbang = 0,6~mol
Jumlah mol NO saat setimbang = 0,3-0,1~mol=0,2~mol
Jumlah mol Cl_2 saat setimbang = 0,2-0,05~mol=0,15~mol
[ClNO]=\frac{0,6 mol}{25 L} =0,024~M
[NO]=\frac{0,2 mol}{25 L}=0,008~M
[Cl_2]=\frac{0,15 mol}{25 L} =0,006~M