-->

Monday 11 January 2016

Soal Pergeseran Kesetimbangan Kimia


Soal UN ini terkait kesetimbangan kimia, menguji pemahaman siswa tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia serta menentukan arah pergeseran kesetimbangan untuk memperoleh kesetimbangan baru.
Faktor yang dijadikan fokus pada soal nomor 30 ini antara lain: konsentrasi pereaksi, temperatur, volume atau tekanan, jumlah molekul.
  • Pada sistem kesetimbangan ketika konsentrasi spesi tertentu ditingkatkan maka kesetimbangan akan bergeser meninggalkan posisi zat yang dinaikan konsentrasinya.
  • Pada sistem kesetimbangan ketika konsentrasi spesi tertentu diturunkan maka kesetimbangan akan bergeser menuju ke posisi zat yang diturunkan konsentrasinya.
  • Pada sistem kesetimbangan ketika suhu sistem ditingkatkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang bersifat endoterm.
  • Pada sistem kesetimbangan ketika suhu sistem diturunkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang bersifat eksoterm.
  • Pada sistem kesetimbangan ketika volume dinaikkan (tekanan diturunkan) maka kesetimbangan akan bergeser ke arah sisi reaksi yang jumlah koefisiennnya lebih besar.
  • Pada sistem kesetimbangan ketika volume diturunkan (tekanan dinaikan) maka kesetimbangan akan bergeser ke arah sisi reaksi yang jumlah koefisiennnya lebih kecil.

Soal 1
Pada reaksi kesetimbangan: N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g)   ∆H = – x kJ
Jika suhu diturunkan, kesetimbangan akan bergeser ke ….
  1. kiri, karena proses reaksi eksoterm
  2. kiri, karena ∆H = – x kJ
  3. tetap, karena jumlah koefisien reaksi pereaksi lebih besar
  4. kanan, karena proses reaksi berlangsung eksoterm
  5. kanan, karena proses reaksi endoterm
Pembahasan:
Reaksi kesetimbangan pada soal ini bersifat eksoterm (menghasilkan kalor) maka jika suhu diturunkan kesetimbangan bergeser ke kanan karena proses reaksinya berlangsung eksoterm.
Jawaban D

Soal 2
Reaksi kesetimbangan
2NO(g) + O2(g) ⇌ 2NO2(g)         ∆H = –27 kJ
Jika volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke ….
  1. kanan, gas NO2 berkurang
  2. kanan, gas NO2 bertambah
  3. kanan, gas NO bertambah
  4. kiri, gas NO bertambah
  5. kiri, gas NO berkurang
Pembahasan:
Karena yang diubah adalah faktor volume diperbesar maka sistem kesetimbangan reaksi soal ini akan bergeser ke sisi di mana jumlah molekulnya lebih besar (dalam hal ini ke sisi pereaksi ~ kiri) dan gas NO menjadi bertambah.
Jawaban D

Soal 3
Pada reaksi kesetimbangan: 2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g) ∆H = – y kJ
Jika volume diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke ….
  1. kiri, karena ke arah eksoterm
  2. kanan, karena ke arah endoterm
  3. kiri, karena jumlah koefisien pereaksi lebih besar
  4. kanan, karena proses reaksi eksoterm
  5. kanan, karena jumlah koefisien hasil reaksi lebih kecil
Pembahasan:
Karena yang diubah adalah faktor volume yang diperkecil maka sistem kesetimbangan reaksi soal ini akan bergeser ke sisi di mana jumlah molekulnya lebih sedikit (diindikasikan dengan jumlah koefisien zat), sisi kanan jumlah koefisiennya lebih kecil, dalam hal ini ke sisi hasil reaksi ~ kanan.
Jawaban E

Soal 4
Reaksi kesetimbangan: 2H2S(g) + 3O2(g) ⇌ 2H2O(g) + 2SO2(g)
Jika tekanan diperbesar, pernyataan yang tepat adalah ….
  1. bergeser ke kanan, gas SO2 bertambah
  2. bergeser ke kanan, gas SO2 berkurang
  3. bergeser ke kanan, gas H2O berkurang
  4. bergeser ke kiri, gas H2S bertambah
  5. bergeser ke kiri, gas O2 bertambah
Pembahasan:
Karena yang diubah adalah faktor tekanan yang diperbesar (volume diperkecil) maka sistem kesetimbangan reaksi soal ini akan bergeser ke sisi di mana jumlah molekulnya lebih sedikit (diindikasikan dengan jumlah koefisien zat), sisi kanan jumlah koefisiennya lebih kecil, dalam hal ini ke sisi hasil reaksi ~ kanan. Berarti pula bahwa komponen (H2O dan atau 2SO2) di sisi kanan akan bertambah.
Jawaban A.

Soal 5
Suatu sistem kesetimbangan gas memiliki persamaan reaksi:
2PQ2(g) ⇌ P2Q4(g)          ∆H = + x kJ/mol
Jika pada sistem kesetimbangan ditingkatkan tekanannya maka sistem tersebut akan bergeser ….
  1. kanan, karena bergeser ke arah jumlah mol yang kecil
  2. kiri, karena bergeser ke arah eksoterm
  3. kiri, karena bergeser ke arah endoterm
  4. kanan, karena bergeser ke arah endoterm
  5. kiri, karena bergeser ke arah jumlah mol yang besar
Pembahasan:
Karena yang diubah adalah faktor tekanan yang ditingkatkan/diperbesar (volume diperkecil) maka sistem kesetimbangan reaksi soal ini akan bergeser ke sisi di mana jumlah molekulnya lebih sedikit (diindikasikan dengan jumlah koefisien zat), sisi kanan jumlah koefisiennya lebih kecil, dalam hal ini ke sisi hasil reaksi ~ kanan. Berarti pula bahwa komponen (H2O dan atau 2SO2) di sisi kanan akan bertambah.
Jawaban A.

Soal 6
Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut!
N2O4(g) ⇌ 2NO2(g)         ∆H = – Q kJ
Jika volume ruangan diperbesar kesetimbangan akan bergeser ke arah ….
  1. kanan, karena bergeser ke arah jumlah mol yang kecil
  2. kiri, karena bergeser ke arah eksoterm
  3. kanan, karena jumlah mol hasil reaksi lebih besar
  4. kanan, karena jumlah mol pereaksi lebih kecil
  5. kanan, karena proses reaksi eksoterm
Pembahasan:
Karena yang diubah adalah faktor volume diperbesar maka sistem kesetimbangan reaksi soal ini akan bergeser ke sisi di mana jumlah molekulnya lebih besar (dalam hal ini ke sisi hasil reaksi ~ kanan)
Jawaban C

Soal 7
Suatu sistem kesetimbangan gas memiliki persamaan reaksi:
2AB2(g) + B2(g)⇌ 2AB3(g)          ∆H = – X kJ/mol
Jika suhu pada sistem tersebut dinaikkan, maka sistem kesetimbangan akan bergeser ke arah….
  1. kanan, karena akan bergeser ke arah mol yang kecil
  2. kanan, karena bergeser ke arah eksoterm
  3. kiri, karena bergeser ke arah eksoterm
  4. kiri, karena bergeser ke arah jumlah mol yang besar
  5. kiri, karena bergeser ke arah endoterm
Pembahasan:
Reaksi kesetimbangan pada soal ini bersifat eksoterm (menghasilkan kalor) maka jika suhu dinaikkan kesetimbangan bergeser ke kiri karena proses reaksinya berlangsung eksoterm.
Jawaban E

Advertiser