Seberapa sering Anda membeli smartphone terbaru? Jika persoalannya karena tergiur teknologi terbaru, mungkin sah-sah saja.
Asalkan, keuangan Anda melimpah. Tapi jika hal itu dikarenakan Anda tidak pernah memiliki hubungan yang awet dengan smartphone, pasti ada sesuatu yang salah dengan diri Anda.
Asalkan, keuangan Anda melimpah. Tapi jika hal itu dikarenakan Anda tidak pernah memiliki hubungan yang awet dengan smartphone, pasti ada sesuatu yang salah dengan diri Anda.
Seperti sebuah hubungan percintaan, menjaga sebuah smartphone agar
lebih awet sangat bergantung kepada cara Anda memperlakukannya. Jika
diperlakukan dengan kasar dan semaunya, niscaya hubungan Anda dengan smartphone tidak akan lama.
Lalu, bagaimana cara menjaga sebuah smartphone agar selalu terlihat seperti baru? Berikut ini adalah 6 langkah mudah yang bisa Anda aplikasikan sekarang juga.
1. Jauhi sinar matahari langsung
Sekali pun smartphone Anda
bukan terbuat dari es, bukan berarti Anda bisa menaruhnya di sembarang
tempat yang terpapar sinar matahari secara langsung. Ingat, smartphone Anda bukanlah pakaian yang harus dijemur terlalu lama.
Pasalnya, tidak semua komponen yang ada di dalam smartphone tahan terhadap suhu tinggi. Terutama bagian layar yang terbilang sangat rentan, sekali pun memiliki fitur anti reflektif.
2. Berikan casing tambahan
Di luar sana, Anda bisa dengan mudah melihat begitu banyaknya casing smartphone dijajakan. Banyaknya berbagai jenis casing di pasaran tentu ada bukan karena tanpa alasan.
Meskipun terkadang membuat bobot dan ketebalan smartphone jadi sedikit bertambah, casing menjadi perlindungan terbaik terhadap benturan dan gesekan kasar yang menyebabkan bodi smartphone tergores.
Meskipun terkadang membuat bobot dan ketebalan smartphone jadi sedikit bertambah, casing menjadi perlindungan terbaik terhadap benturan dan gesekan kasar yang menyebabkan bodi smartphone tergores.
Apalagi, saat ini banyak casing yang membuat smartphone terlihat lebih keren. Jadi, jangan ragu untuk gunakan casing pada smartphone Anda.
Yang patut diingat, Anda tidak boleh membersihkan smartphone secara sembarangan. Gunakanlah cairan khusus dan kain microfiber untuk membersihkannya tanpa menimbulkan goresan yang tidak diinginkan.
4. Isi ulang baterai hanya pada waktunya
Mengisi ulang baterai tidak bisa di sembarang waktu atau sesuka-suka hati. Anda harus mengisinya ketika benar-benar dalam kondisi mau habis atau setidaknya sudah ada suara atau peringatan di layar.
Dalam sebuah penelitian, baterai smartphone yang selalu di-charge ketika
baterainya masih berada di atas 20% lebih rentan mengalami kerusakan.
Hal ini dikarenakan, kapasitas baterai seperti dipaksa menerima daya
terbaru di saat kondisinya masih prima.
Jadi, sebelum Anda menyimpannya di dalam saku, pastikan dalam kondisi
kosong dan bersih. Begitu pun jika di dalam tas, jangan biarkan smartphone Anda tercampur dengan benda-benda yang berpotensi menggores bodi dan layarnya.
6. Siapkan plastik untuk menahan air
Di musim hujan seperti sekarang ini, keberlangsungan hidup smartphone sedikit terancam. Apalagi, tidak semua smartphone yang beredar di pasaran saat ini telah memiliki sertifikasi IP68 yang membuatnya tahan terhadap air.
Jika smartphone Anda dalam kategori tidak tahan air, sebaiknya
membawa kantong plastik untuk berjaga-jaga. Jadi, jika sewaktu-waktu
hujan lebat datang, Anda bisa membungkus smartphone dengan plastik tersebut sebelum menyimpannya di dalam saku atau tas.
Jadi, sekalipun tubuh Anda basah kuyup karena air hujan, smartphone Anda tetap terlindungi dengan baik
3. Bersihkan secara berkala
Tahukah Anda ada sebuah penelitian yang menyebutkan jika layar smartphone lebih berkuman dibandingkan sebuah jamban? Jadi, sebisa mungkin Anda membersihkannya secara berkala supaya kuman tidak betah berlama-lama di sana.
Yang patut diingat, Anda tidak boleh membersihkan smartphone secara sembarangan. Gunakanlah cairan khusus dan kain microfiber untuk membersihkannya tanpa menimbulkan goresan yang tidak diinginkan.
4. Isi ulang baterai hanya pada waktunya
Mengisi ulang baterai tidak bisa di sembarang waktu atau sesuka-suka hati. Anda harus mengisinya ketika benar-benar dalam kondisi mau habis atau setidaknya sudah ada suara atau peringatan di layar.
5. Simpan di saku yang kosong
Saku adalah salah satu tempat favorit untuk menyimpan smartphone. Sayangnya, tidak semua orang memastikan apakah sakunya masih ada benda lainnya atau tidak. Uang logam, kunci, dan butiran debu diyakini menjadi faktor penyebab goresan pada smartphone ketika disimpan di dalam saku.
6. Siapkan plastik untuk menahan air
Di musim hujan seperti sekarang ini, keberlangsungan hidup smartphone sedikit terancam. Apalagi, tidak semua smartphone yang beredar di pasaran saat ini telah memiliki sertifikasi IP68 yang membuatnya tahan terhadap air.
Jadi, sekalipun tubuh Anda basah kuyup karena air hujan, smartphone Anda tetap terlindungi dengan baik