Semua orang tentu tidak ingin mempuyai masalah terhadap komputer dan laptopnya seperti mengalami blue screen atau layar biru pada komputer dan tidak bisa lagi dihidupkan atau saat dihidupkan ketika loading windows terjadi lagi blue screen dan sebagainya. Tentu hal ini akan sangat mengganggu sekali terhadap aktifitas yang pengerjaanya bergantung pada komputer. Lalu jika hal ini terjadi pada anda, apa yang timbul dalam pikiran anda? Ya,, tentu saja yang anda pikirkan bagaimana komputer tersebut bisa normal kembali dan tidak terjadi lagi layar biru seperti blue screen tersebut.
Untuk mengetahui sedikit tentang blue screen atau lebih lengkapnya disebut Blue Screen of The Dead (BSOD) yaitu suatu tanda atau pemberitahuan telah terjadinya kesalahan atau error pada Sistem Operasi Windows sehingga sistem dari windows tidak mampu untuk menerimanya. Biasanya blue screen terjadi secara tiba-tiba saat kita asik mengetik, browsing, main game dll. Munculnya blue screen biasanya diawali dengan tulisan seperti " A problem has been detected and windows has been shut down to prevent damagae to your komputer.... dst"
Seperti itulah bentuk permasalahan blue screen yang pernah saya temukan pada Windows XP dan Windows 7. Penyebab blue screen sebenarnya sangatlah beragam mulai dari permsalahan hardware sampai dengan software. Pada hardware misalnya seperti memori RAM yang bekerja tidak normal yaitu pemasangan yang tidak pas ataupun pada hardware lainya. Sedangkan pada software yaitu komputer terkena virus, driver hardware tidak cocok, penggunaan software yang tidak kompatibel dengan windows dll. Nah..disini saya akan bercerita tentang software yang tidak kompatible dengan windows. Kenapa saya bercerita tentang ini? ya.. karena saya telah pernah mengalaminya jadi tidak ada salahnya berbagi kepada pembaca semua, mana tau hal serupa juga tejadi pada teman-teman.
Baiklah sebenarnya begini, kebetulan saya mempunyai sedikit pengetahuan tentang install ulang laptop, jadi teman - teman kampus banyak yang pada minta install laptopnya karena terkena virus. Lalu laptop dari masing -masing mereka saya bantu untuk instal ulang. Rata - rata dari mereka meminta untuk menggunakan windows 7 dan lagsung dipasang antivirus yang paling bagus. Setahu saya antivirus yang paling bagus pada waktu itu adalah Avast dan Smadav yang dipasang sekaligus karena mereka bisa saling membantu dalam bekerja. Dan hal tersebut telah saya buktikan pada komputer saya sendiri tetapi menggunakan windows xp. Saya pikir hal tersebut juga bisa bekerja dengan baik pada windows 7, ternyata tidak.
Setelah saya melakukan instalasi antivirus tersebut (avast) awalnya laptop berjalan normal tetapi setelah komputer dimatikan dan diistirahatkan sebentar lalu ketika menghidupkan kembali tiba-tiba komputer blue screen dan restar sendiri. Hal ini terjadi lagi pada saat loading windows berjalan dan tidak bisa hidup. Padahal sebelum antivirus dipasang tidak pernah terjadi hal demikian. Dari situ saya simpulkan bahwa penyebabnya utamanya adalah antivirus avast. Karena memang avast yang digunakan tidak asli. Pernah saya baca pada sebuah artikel, ternyata antivirus avast yang tidak asli atau windows yang tidak ori bisa menimbulkan masalah pada sistem. Ternyata benar hal tersebut saya alami pada windows 7.Jadi, langsung saja avast saya copot dengan masuk ke Safe Mode kemudian Uninstall antivrus avast. Lalu restar komputer.. akhirnya komputer hidup lagi dengan normal.
Begitulah, pengalaman saya tentang blue screen yang disebabkan oleh software, dan masih banyak lagi cerita tentang blue scren yang disebabkan oleh hal lain seperti hardware. Tapi, untuk kesempatan ini cukup itu dulu saya sampaikan. Diunggu ya update selanjunya..